Meminta Damai

(wirajuddin)

coretan liar

Tuhan, izinkan Aku meminta damai

Jiwaku kotak-kotak terpisah

Bagai paket-paket debu yang menyesakkan

                                       

Nadiku semakin berdenyut bahagia, tapi resah

Semakin menggebuh jiwa bangsaku

Mulai menyuburkan angkuh

Dan melupakan perjuangan bambu

Lidah rakyat semakin minor—tak terdengar

Karena kebisingan tikus-tikus sampah

Mahasiswa Indonesia berdesis jiwanya

Biarkan gunung meletus mengeluarkan api lautan—meratakan metropolitan

Biarlah ombak menghancurkan karang abadi

Mahasiswa Indonesia berdesis jiwanya bergelora

Memikirkan garudanya tak terbang lagi

Samata, 2018