ADAKAH DIA MENYAPA?

(Wirajuddin)

Rindu itu seperti penjara yang memenjarakan pikiran. Tak ada yang dipikirkan kecuali yang dirindukan

Rindu tak jarang menyakiti hati, dia sakit karena pertemuan yang tak kunjung menyapa

Rindu seperti tamu tak diundang, yang tiba-tiba datang namun sulit untuk pergi dalam ingatan

batinpun tersiksa karena kenangan indah masa lalu yang kini tak seperti itu lagi

Mereka bilang, "kalau rindu tinggal bertemu." Namun yang kurindukan adalah masa yang mungkin tidak akan bisa kembali

Masa dimana susah-senang telah menjadi sahabat dalam hidup, namun dilalui dengan indah bersama 

Masa dimana kami menguatkan satu dengan yang lain ketika ada yang merasa lemah

Masa dimana kami saling mengingatkan saat ada yang luput dari salah

"Akankah masa itu kembali?"
"Adakah jalan untuk menghadirkan masa itu?"
Pertanyaan itu merasuki pikiran berharap itu terjadi. Kalau tidak, maka akan kulupakan masa itu dan menjadi manusia tanpa hati

#samata,27 januari 2018
#coretanliarsangperindusyurga