SERPIHAN SURGA
(Wirajuddin)
seperti magnet, menarik kencang besi, hati terikat menjadi lesuh
seperti umpan segar, menjadi rebutan para ikan di samudera, serasa jasad kehilangan ruh menjadikannya tak berdaya
Begitulah rasanya, ketika hati memimpikan rumah, ketika hati mendambakan keluarga dan ketika hati terikat hati
Karena rumah adalah nikmat Tuhan, yang dengannya aku dipertemukan keluarga, karena keluarga adalah serpihan surga dunia dan karena hati yang terikat dengan hati adalah keniscayaan yang akan menguatkan
Dibalik hati ada berbagai macam rasa, layaknya pedagang jus yang menawarkan berbagai macam jenis dan rasanya
Namun, rasa di hati tidak bisa dipilih, rasa manis terkadang menyapa dan tak jarang juga rasa pahit mengintai
#makassar, 29 januari 2018
Post a Comment